Berita Utama

Belajar di Kandang Sapi

Dilihat : 232 Kali, Updated: Senin, 04 November 2024
Belajar di Kandang Sapi

 

Pendidikan Anak Usia Dini sangatlah penting bagi anak usia prasekolah. Rentang anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1 adalah 0-6 tahun.  Pada masa ini perkembangan anak ada pada fase Fondasi PAUD. Fase ini menjadi pijakan pertama anak di dunia pendidikan dan tujuannya adalah memfasilitasi tumbuh kembang anak secara optimal, yang tidak hanya siap bersekolah, namun lebih siap menempuh perjalanannya dalam berkembang dan berperan dimasa depan anak. Setidaknya ada 6 fondasi awal paud yang perlu kita ketahui, yaitu :

  1. Mengenal nilai agama dan budi pekerti
  2. Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi
  3. Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar
  4. Kematangan Kognitif untuk melakukan kegiatan belajar
  5. Pengembangan keterampilan motorik
  6. Perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan

Pada Sabtu 02 November 2024 anak-anak TK Pertiwi Tumiyang yang dikepalai oleh ibu Kusmyatun S.Pd dan Ibu Guru Selvi Arianti mengadakan pembelajaran outing class dengan mengajak anak didiknya mengenal lingkungan pedesaan. Anak-anak melakukan olahraga di alam terbuka dekat persawahan, lalu melakukan pembelajaran keagamaan dengan menghafal suratan pendek dan mengenal huruf hijaiyah di alam terbuka, lalu dilanjut istirahat dan makan bersama di tepi sungai. Setelah itu anak-anak diajak berjalan mengunjungi peternakan sapi yang ada di desa tumiyang. Disana anak-anak belajar mengenal ciri-ciri dan sifat  binatang sapi. Anak-anak terlihat sangat antusias dan memiliki rasa ingin tau yang tinggi ketika melihat hal-hal yang baru.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar anak mengenal secara langsung lingkungan alam dan belajar besosialisasi serta berinteraksi dengan alam dan masyarakat secara nyata. Harapannya kelak dikemudian hari anak-anak memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mengembangkan diri.

Kegiatan pembelajaran seperti ini sesuai dengan kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah pada saat ini, yaitu kurikulum merdeka berbasis proyek untuk mengembangkan karakter dan soft skills pada anak.

Komentar